Minggu, 23 Desember 2012
1. SEJARAH
Pada
awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika
Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
2. LAPANGAN
PERMAINAN
Ukuran
lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra
2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi
lapangan adalah 5 cm.
3. CARA
BERMAIN
Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
4. PENGHITUNGAN
ANGKA
Aturan
permainan dari bola voli adalah:
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
5. SISTEM
PERTANDINGAN
*
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8
tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri
dari 4 (empat) tim.
* Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
* Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
* Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
* Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
* Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
* Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
* Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
* Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
* Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
* Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
* Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
* Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
* Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
* Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
* Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
* Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
* Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
* Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
* Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
* Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
* Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
* Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
* Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
* Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
* Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
* Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
* Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
* Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
* Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
* Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
* Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
* Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
* Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
* Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
* Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
* Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
* Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
* Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
* Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
* Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
* Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
* Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
* Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
* Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
* Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
* Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
* Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
* Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
* Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
* Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
6. TEKNIK
PERMAINAN BOLA VOLI
a.
SERVICE
Service ada beberapa macam:
* Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
* Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
* Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
* Sikap badan dan pandangan
* Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
* Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
* Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
* Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
* Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
* Sikap badan dan pandangan
* Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
* Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
b. PASSING
1. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan
kebawah)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
2. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan
keatas)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
c.
SMASH
Dengan membentuk serangan
pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah
lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:
awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik Smash atau spike adalah cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan
d. BLOCKING
Dengan daya upaya di dekat
jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah:
* Jongkok, bersiap untuk melompat.
* Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
* Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.
* Jongkok, bersiap untuk melompat.
* Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
* Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.
e.
KEDUDUKAN PEMAIN (POSISI PEMAIN)
Pada waktu service kedua regu harus berada
dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret
ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server,
pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau
tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam
dinamakan libero.
·
Perpecahan 3
Sahabat
Tema
Tema
Persahabatan
Konflik
Konflik
Kisah
persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah
Dramatic Personae
Aulia
Gadis berumur 14 tahun, berjibab, kecil, baik hati,
sabar, jujur dan suka menolong.
Andin
Gadis berumur 14 tahun, berjilbab, baik hati, tidak Pilih-pilih,
mudah percaya, dan suka merendahkan.
Audy
Gadis berumur 14 tahun, berjibab, baik hati,
tidah pilih-pilih, dan mudah percaya
kepada orang lain.
Aldi
Laki-laki berumur 14 tahun, gemuk, rambut keriting,
suka Memfitnah, iri hati, suka
merendahkan orang lain.
Kisah ini terjadi disebuah sekolah
yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa. Disana ada suatu persahabatan
yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG.
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Aldi
: Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ?
aku ingin persahabatan mereka jadi putus,
tapi bagaimana caranya ? (diam sambil
memikir sesuatu)
Aldi
: Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah
itu aku Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan Akan menuduh
Aulia.” Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin
: (
sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari sesuatu dan wajahnya sangat
gelisah )
Audy
: Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?
Andin
: Aduh gimana nih, dompetku hilang.
Aulia
: Kok bias hilang, mungkin ada di rumah kamu.
Andin
: Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah Ku
masukkan kedalam tasku.
(Tiba-tiba
Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu)
Aldi
: Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.
Andin
: Emangnya siapa Al ?
Aldi
: Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia.
Audy
: Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok
sok tahu banget sih.
Aldi
: Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah
tasnya Aulia.
Andin
: Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk Membuktikan
omong kosongnya Aldi.
Aulia
: Ya sudahlah nggak apa ?” Andin dan Audy menggeledah
tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi
: Tuhkan bener kataku, Aulia si miskin itu yang
mencurinya.
Andin
: Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang
kamu tinggal bilang sama kami, bukan begini
caranya, selama kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.
Aulia
: Tapi bukan aku yang mencurinya.
Aldi
: Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas
dompet Andin ada ditas kamukan?
Audy
: Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.
Andin
: Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu
lagi.
Audy
: Dasar kau anak miskin. ( sambil menampar pipi Aulia ) Mereka kemudian duduk ditempat
mereka masing-masing
Aulia
: Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada
persahabatan Kami, apa salah kami sehingga
kau memberi cobaan ini, Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu
lagi.
Beberapa lama kemudian bel pulang
berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia. Diperjalanan pulang Andin
menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin
: Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben
telpon aku.
Papa
: Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke
kamu, sebelumnya maafkan Papa,
perusahaan Papa Disini bangkrut.
Andin
: Apa Pa, bangkrut kok bias begitu ?
Papa
: proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat
besar, Jadi Papa harus menjual
perusahaan Papa untuk membayar ganti rugi.
Andin
: Jadi kita jatuh miskin Pa?
Papa
: Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke Indonesia,
dan kita harus cari kontrakan rumah, karena
rumah kita akan di segel oleh bank.
Tiba-tiba Andin
memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin
: Ini nggak mungkin. ( sambil membanting HP nya)
Audy
: Ada apa Din ?
Andin
: Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku
jatuh miskin.
Audy
: Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.
Andin
: Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia denganku, tolong jangan tinggalkan aku.
Audy
: Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak seperti Aulia yang menghianati sahabatnya
sendiri.
Andin
: Terima kasih Audy. Tiba-tiba ada motor yang melaju
kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja Aulia menolong Audy.
Aulia
: Awas Audy.(
sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy
: Kamu nggak apakan Aulia.
Aulia
: Nggak aku nggak apa kok.
(
Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi
: Kamu nggak apa kan Aulia.
Aulia,
Andin, Audy : Aldi…..
Aldi
: Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.
Audy
: Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.
Aldi
: Ya.. maafkan aku.
Andin
: Ya.... sudahlah nggak apa.
Aldi
: Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang masalah tadi di kelas.
Andin
: Emangnya ada apa Al.
Aldi
: Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan
Aulia, melainkan aku.
Andin
: Apa Aldi.
Aldi
: Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat
erat, makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan kalian, sekali lagi
maafkan aku.
Andin
: Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?
Audy
: Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.
Andin
: Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.
Aulia
: Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan
ini Akan tetap bersatu... bersatu.
Andin
: 3BG.
Audy
: Three.
Aulia
: Beautiful.
Andin
: Girl.
(
Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi
: Oke deh.
(
Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka
bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai akhir hayat
menjemput.